MENGATASI DAN MENGOBATI CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX) DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Meskipun bukan termasuk penyakit yang mematikan, namun banyak orang takut terkena penyakit cacar air. Penyakit ini disebut juga dengan nama varicella simplex. Penyakit cacar air (varicella simplex) ini terjadi disebabkan oleh virus yang dinamakan varicella zoster. Penyakit ini tergolong penyakit yang sangat mudah menular, dan penularannya biasanya melalui udara (dalam ruangan) atau biasa disebut dengan istilah aerogen. Disamping itu, penularan bisa juga melalui kontak langsung dengan penderita melalui air liur atau terkena percikan cairan bening pada bintil (ruam) dari penderita penyakit cacar air. Efek dari penyakit ini biasanya akan meninggalkan belang atau cekungan di kulit yang sangat sulit dihilangkan (hal ini biasanya terjadi jika yang diserang adalah orang dewasa, Silakan klik artikel kami cara menghilangkan flek hitam atau belang kulit “Obat Penghilang Flek Hitam Bekas Luka Tradisional dan Alami”). Sehingga karena itulah banyak orang merasa takut terjangkiti penyait cacar air (Varicella).
GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) PENYAKIT CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX)
Penyakit cacar air bisa menyerang siapa saja, entah itu berusia muda (anak – anak) maupun orang dewasa (orang tua). Ada anggapan sebagian orang bahwa orang yang pernah terkena penyakit cacar air biasanya akan menjadi kebal dan tidak akan pernah terserang penyakit ini lagi. Anggapan yang demikian itu tentu saja tidak sepenuhnya benar. Orang yang pernah merasakan sakit cacar air, ada kemungkinan bisa terkena penyakit ini lagi, jika daya tahan tubuh orang tersebut lemah, lebih – lebih lagi bagi mereka yang belum pernah mendapat suntikan vaksin (pencegah cacar air). Ada beberapa tanda atau ciri – ciri orang yang mulai terjangkit penyakit cacar air (varicella), yaitu ; pada awal mulanya orang tersebut akan merasakan suhu tubuh meningkat (demam), terkadang sedikit pilek, merasa mudah capai (lelah), lesu dan badan terasa lemah serta nafsu makan berkurang (Bagi anda yang membutuhkan obat penambah nafsu makan, bisa klik “Ramuan Tradisional (Herbal) Untuk Menambah Nafsu Makan”). Gejala – gejala tersebut merupakan ciri khas dari serangan / infeksi virus. Dalam beberapa kejadian (untuk kasus penyakit yang lebih berat), biasanya disertai dengan sakit kepala (pusing) dan rasa nyeri pada bagian sendi. Setelah lebih kurang 24 jam, akan timbul bercak – bercak merah dikulit dimulai dari bagian perut, dada, atau bagian punggung kemudian mejalar ke bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Sesaat kemudian bercak merah akan membentuk seperti bintil (lenting) berisi cairan bening laksana embun. Ruam – ruam tersebut sedikit terasa gatal dan nyeri, sehingga terkadang tanpa disadari akan dengan mudah digaruk – garuk. Jika bintil – bintil itu dibiarkan saja, sebenarnya lama kelamaan bintil – bintil itu akan mengering dengan sendirinya, kemudian membentuk keropeng (krusta). Lalu, keropeng – keropeng itu akan mengelupas dan akan meninggalkan belang atau bercak yang sedikit lebih gelap. Pada akhirnya bercak bercak tersebut akan hilang dengan sendirinya dan tidak membekas lagi. Namun, lain lagi jika bintil – bintil itu pecah atau sengaja dipecah. Bintil (lentingan) yang pecah tadi akan segera membentuk keropeng yang lebih dalam lagi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi bakteri pada luka tersebut. Setelah luka tersebut kering, maka akan meninggalkan bekas luka yang cukup dalam dan sulit hilangnya, terutama jika penderintanya adalah orang tua (orang dewasa).
TIPS – TIPS BAGI PENDERITA VARICELLA SIMPLEX (CACAR AIR)
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan bagi penderita cacar air, diantaranya adalah :
1. Banyak beristirahat untuk memulihkan stamina dan daya tahan tubuh.
2. Makan makanan yang bergizi seperti sayur – sayuran hijau serta buah – buahan.
3. Jangan coba – coba untuk memecah bintil – bintil cacar air, karena hal itu justru akan membuat lentingan yang lebih dalam serta akan meninggalkan bekas cacar yang sulit dihilangkan.
4. Penderita cacar air sebaiknya tetap mandi (membersihkan tubuh), namun jangan sampai menggosok handuk dengan keras agar bintil – bintil cacar air tidak pecah.
5. Jika merasakan panas / gatal pada penderita cacar air, maka janganlah digaruk, tetapi cukup diberi bedak (talek) yang mengandung menthol.
6. Sangat dianjurkan memberikan vaksin cacar air bagi anak dibawah usia 12 tahun (berikan pula vaksin ini untuk usia diatas 12 tahun, terutama bagi yang belum pernah terserang penyakit cacar air / tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap cacar air), sedangkan untuk usia diatas 50 tahun, sebaiknya diberi vaksinasi ulang. (Catatan : bagi ibu hamil / yang berencana untuk hamil dalam waktu dekat, tidak diperbolehkan melakukan suntik vaksin ini karena akan berakibat buruk pada janin yang dikandungnya).
7. Bagi anak - anak penderita cacar air, sebaiknya dikarantina (dipisahkan) terlebih dahulu dari anak – anak lainnya agar penyakitnya tidak menular kemana - mana.
8. Meminta bantuan kepada orang lain yang mempunyai kekebalan terhadap penyakit ini untuk merawat penderita cacar air agar dirinya tidak tertular penyakitnya. (lakukan tes darah untuk mengetahui apakah anda mempunyai kekebalan terhadap penyakit cacar air / tidak)
9. Apabila harus merawat penderita cacar air sendiri (tidak minta bantuan orang lain), maka pastikan anda mencuci bersih tangan dan anggota tubuh anda lainnya yang digunakan untuk melakukan kontak langsung dengan penderita cacar air (varicella).
10. Bertawakal kepada ALLAH.
RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGOBATI PENYAKIT CACAR AIR (VARICELLA SIMPLEX)
Sebelum kita menginjak pada pembahasan pengobatan, kami sarankan kepada anda untuk memeriksakan diri ke dokter atau unit layanan kesehatan lainnya untuk mengetahui dengan pasti penyakit yang anda derita sekaligus mendapatkan obat – obatan yang
- RAMUAN PERTAMA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah sediakan asam jawa 15 gram, kencur 15 gram, 600 ml air untuk merebus.
Cara membuat ramuannya yaitu asam jawa dan kencur terlebih dahulu dicuci bersih. lalu direbus sampai mendidih, biarkan airnya menjadi separonya. Kemudian air disaring. Dikonsumsi sehari 2-3 kali.
- RAMUAN KEDUA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah siapkan daun jarak dan air secukupnya.
Cara membuat ramuannya yaitu daun jarak dicuci bersih. lalu daun jarak direbus dalam wadah panci hingga mendidih sampai daun jarak menjadi hancur. Setelah itu, air rebusan digunakan untuk mandi, sebaiknya air dalam keadaan hangat. Kerjakan secara rutin sehari dua kali.
- RAMUAN KETIGA,CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah sediakan kencur 25 gram, jahe 15 gram, asam jawa 15 gram, temulawak 30 gram serta air untuk merebus 600cc.
Cara membuat ramuannya yaitu semua bahan yang tersedia dicuci bersih. Kemudian bahan-bahan tersebut direbus hingga mendidih, biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah matang, air rebusan disaring. Diminum sehari 2-3 kali.
- RAMUAN KEEMPAT, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah siapkan jagung muda secukupnya.
Cara membuat ramuannya yaitu jagung muda dibersihkan. Lalu jagung muda diparut. Parutan jagung muda diusapkan pada area yang terkena cacar air. Kerjakan secara teratur.
- RAMUAN KELIMA, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah sediakan mengkudu matang sebanyak dua buah.
Cara membuat ramuannya yaitu mengkudu dicuci terlebih dahulu. Kemudian mengkudu diparut atau diblender, lalu disaring untuk diambil airnya. Air tersebut diminum sehari 2-3 kali.
- RAMUAN KEENAM, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah siapkan kunyit dan daun asam secukupnya.
Cara membuat ramuannya yaitu kunyit serta daun asam dicuci bersih. setelah itu, kedua bahan ditumbuk halus. Usapkan pada kulit yang terkena cacar air.
- RAMUAN KETUJUH, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah sediakan bawang merah 1 siung, daun sirih 3 helai, serai 1 batang, labu siam 1 buah, bangle 5 gram, jintan hitam (habatussauda), pinang 5 gram.
Cara membuat ramuannya yaitu bahan-bahan dicuci bersih. kemudian semua bahan ditumbuk sampai halus. Setelah itu, seduh dengan air matang, aduk rata lalu disaring. Diminum sehari tiga kali, masing-masing sebanyak 3 sendok makan.
- RAMUAN KEDELAPAN, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah siapkan minyak kelapa, kunyit dan daging buah asam secukupnya.
Cara membuat ramuannya yaitu kunyit serta daging buah asam dihaluskan. Lalu campurkan sedikit minyak kelapa. Aduk rata. Kemudian campuran tersebut dipanaskan diatas kompor sebentar saja. Dinginkan. Gosokkan di area yang terkena cacar air secara merata.
- RAMUAN KESEMBILAN, CARA MENGATASI (MENGOBATI) CACAR AIR TRADISIONAL (ALAMI)
Bahan-bahannya adalah sediakan kacang hijau secukupnya.
Cara membuat ramuannya yaitu kacang hijau dicuci bersih. setelah itu, kacang hijau direndam dalam air sampai kacang hijau mengembang. Kemudian kacang hijau ditumbuk hingga halus. Usapkan di area yang terkena cacar air.
Demikanlah beberapa tips atau resep / ramuan tradisional (herbal) dan alami untuk mengobati penyakit cacar air. Semoga bermanfaat. Silakan klik artikel terkait lainnya “Obat (“Salep Kulit”) Penghilang Penyakit Panu Tradisional (Alami)”, atau artikel kami lainnya “Ramuan Tradisional (Herbal) Untuk Mengobati Penyakit Campak”.