CARA ALAMI (HERBAL) MENGATASI DAN MENGOBATI PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
Siapa sangka, nyamuk, salah satu jenis binatang yang berukuran kecil ternyata bisa mengancam jiwa manusia. Tidak sedikit manusia meninggal hanya disebabkan oleh gigitan nyamuk. Memang tidak semua jenis nyamuk berbahaya, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan secara serius, diantaranya adalah nyamuk anopheles penyebab penyakit malaria dan nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Dalam kesempatan kali ini, yang akan menjadi pokok temanya adalah penyakit demam berdarah.
CIRI – CIRI (TANDA – TANDA) NYAMUK DEMAM BERDARAH / DB (AEDES AEGYPTI)
Sebagaimana pernah kami publikasikan pada artikel kami sebelumnya, yaitu “Cara Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cara Mengatasinya”, bahwa penyakit demam berdarah dengue atau biasa disebut dengan penyakit DBD adalah suatu penyakit yang cukup berbahaya dan dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, laki – laki mapun perempuan (wanita), orang dewasa, anak – anak, bayi dan semua orang mempunyai kemungkinan terserang penyakit yang satu ini. Bahkan lingkungan yang bersih sekalipun, tidak menutup kemungkinan timbulnya penyakit ini, selama nyamuk yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah dengue, yaitu Aedes aegypti tidak diberantas secara tuntas. Agar kita lebih waspada, berikut kami bagikan tentang ciri – ciri dari nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah :
- Pertama, Nyamuk Aedes aegypti ini justru lebih suka berkembang biak di air yang bersih seperti pada bak mandi, gentong, tempat makanan burung, serta di tempat tempat yang tergenang air lainnya.
- Kedua, Nyamuk demam berdarah ini juga memiliki kemampuan terbang hanya berkisar antara 100 hingga 200 meter saja.
- Ketiga, Nyamuk Aedes aegypti memiliki ciri fisik berbintik putih pada bagian tubuh dan kakinya
- Keempat, Nyamuk ini lebih suka menggigit pada siang hari, bukan malam hari. Biasanya tempat vaforitnya adalah pada pakaian atau baju yang digantung, pada pakaian yang akan dicuci atau di seterika.
- Kelima, Posisi saat menggigit tidak nungging seperti pada nyamuk anopheles (penyebab malaria).
GEJALA – GEJALA (TANDA – TANDA) ORANG TERKENA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
Pada gejala awal demam berdarah menyerang seseorang, biasanya sulit sekali dideteksi, mengingat tanda – tanda (ciri – ciri) dini orang terserang penyakit DBD, memiliki
- Suhu temperatur suhu tubuh naik secara mendadak hingga 40 – 41 derajat celsius. Demam ini akan berlangsung sekitar antar 2 hingga 7 hari. Pada hari ke – 3 atau ke – 4, biasanya suhu tubuh akan mulai menurun, namun di hari – hari berikutnya akan naik kembali.
- Mengalami sakit kepala atau pusing – pusing
- Sendi – sendi tulang dan otot mengalami rasa nyeri (sakit)
- Pada bagian belakang mata juga mengalami rasa nyeri.
- Terdapat bintik – bintik berwarna merah pada kulit atau biasa disebut dengan istilah ptekie. Bintik – bintik merah ini akan tetap terlihat, meskipun kulit direnggangkan.
- Terjadi mimisan atau bahkan bisa sampai muntah darah (hematemesis), jika sudah parah.
- Perut terasa sakit
- Warna kotoran (tinja) bisa berwarna hitam.
Itulah beberapa ciri – ciri atau gejala seseorang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) MENGATASI DAN MENGOBATI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD)
Apabila seseorang mengalami tanda – tanda awal terjadinya demam berdarah (DBD), seperti demam secara medadak, nyeri sendi, pusing dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat agar dapat diketahui secara pasti penyakit yang dideritanya. Dengan demikian untuk proses penyembuhannyapun akan lebih efektif. Namun sebagai langkah preventif, bisa anda gunakan ramuan – ramuan tradisional (herbal) untuk mengobati (mengatasi) penyakit demam berdarah berikut ini :
1. RAMUAN PERTAMA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Bahan-bahannya adalah sediakan 15 gram daun dewa, 16 gram kerbal pegagan, 15 gram herbal tapak dara, 10 daun jambu biji dan 600 ml air.
Cara membuat ramuan yaitu terlebih dahulu semua bahan dicuci hingga bersih. Lalu direbus dengan air sampai mendidih dan biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat lalu air rebusan disaring. Air rebusan diminum 2 kali sehari secara teratur.
2. RAMUAN KEDUA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Bahan-bahannya adalah siapkan jambu biji atau jambu klutuk, 10 gram kunyit dan 10 gram temulawak.
Cara membuat ramuan yaitu cuci bersih semua bahan. Setelah itu, bahan-bahan dipotong-potong. Lalu diblender atau dibuat jus. Diminum 2 kali dalam sehari secara rutin.
3. RAMUAN KETIGA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Bahan-bahannya adalah sediakan 10 gram herbal meniran, 10 gram herbal pegagan serta 5 gelas air.
Cara membuat ramuan yaitu herbal meniran dan herbal pegagan dicuci hingga bersih. Lalu direbus sampai mendidih. Biarkan airnya tinggal separonya. Angkat dan disaring. Air rebusan diminum sehari 2 kali. Kerjakan secara teratur.
4. RAMUAN KEEMPAT, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Bahan-bahannya adalah siapkan 25 gram daun jambu biji, sambiloto 10 gram, 10 gram temulawak, madu murni secukupnya dan 600 ml air.
Cara membuat ramuan yaitu cuci bersih temulawak, sambiloto serta daun jambu biji. Kemudian direbus sampai mendidih, biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat dan disaring. Tambahkan madu murni. Aduk rata. Air rebusan diminum 2 kali sehari. Lakukan secara teratur.
5. RAMUAN KELIMA, MENGATASI DEMAM BERDARAH DENGAN CARA ALAMI (TRADISIONAL)
Bahan-bahannya adalah sediakan 5 lembar daun dewa, 10 lembar daun jambu biji, 1 buah jeruk nipis, 1 sendok teh madu serta 5 gelas air.
Cara membuat ramuan yaitu daun jambu biji dan daun dewa dicuci hingga bersih. Lalu direbus sampai mendidih, biarkan air tinggal separonya. Angkat dan dinginkan. Kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis dan madu. Aduk rata. Ramuan diminum 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 2 gelas.
Demikianlah beberapa resep ramuan herbal yang dipercaya dapat mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba. Silakan anda membaca artikel kami lainnya, “ Obat “Shampoo” Penghilang Kutu Rambut (Kepala) Tradisional, Alami”.