OBAT DISENTRI ALAMI (TRADISIONAL)
Penyakit disentri atau biasa disebut dengan istilah penyakit mejan merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh kuman (jenis shigella), bakteri maupun amuba. Penyakit disentri ditularkan dari orang ke orang lain melalui perantaraan makanan atau minuman yang telah bercampur dengan kotoran yang dibawa oleh lalat – lalat. Penderita penyakit disentri pada awalnya akan mengalami gejala – gejala seperti
demam, mual, muntah, perut kembung,
mencret (diare) serta kotoran (tinja) akan berbentuk lendir yang tercampuri dengan darah, bahkan terkadang bercampur nanah. Sifat kotoran pada penderita disentri yang disebabkan oleh bakteri, biasanya baunya ada unsur manisnya. Sedangkan sifat kotoran penyakit disentri yang disebabkan oleh amuba, biasanya bau kotorannya sangatlah tidak enak (berbau busuk). Adapun penyakit disentri yang biasa menyerang anak – anak (disentri basiler), biasanya kuman penyakitnya langsung menuju (mengarah) ke organ – organ pencernaan sehingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan dan luka dangkal.
CARA MENCEGAH DAN MENGATASI PENYAKIT DISENTRI
Untuk mencegah terjangkitinya penyakit disentri, maka kita harus senantiasa menjaga kebersihan, terutama kebersihan lingkungan serta kebersihan makanan dan minuman dari lalat – lalat penyebar kuman dan dari kotoran – kotoran. Apabila gejala – gejala (tanda – tanda) penyakit disentri sudah mulai dirasakan, maka segeralah ambil tndakan sebagai berikut : 1. Segera, penderita penyakit disentri agar dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat, supaya mendapat pertolongan medis secara cepat dan tepat. 2. Usahakan untuk mengisolasikan kotoran si penderita disentri dengan orang orang sekitar agar penyakit disentri yang diderita tidak menular kepada orang lain melalui kotoran. 3. Berikanlah saran kepada penderita disentri agar banyak beristirahat untuk memulihkan stamina tubuh dan mengembalikan daya tahan tubuhnya. 4. Berikanlah makanan makanan yang lembek (lunak), seperti bubur, tajin (air bekas nasi liwet), atau makanan – makanan lembek lainnya. 5. Untuk minuman, bisa dikasihkan minuman teh, tetapi jangan terlalu kental (pekat). 6. Sedangkan untuk mengurangi rasa nyeri (tidak nyaman) dibagian perut, bisa diletakkan buli – buli (kantong karet / botol yang telah diisi dengan air hangat) pada perut yang sakit.
RAMUAN TRADISIONAL (HERBAL) UNTUK MENGATASI (MENGOBATI) PENYAKIT DISENTRI
Sebagaimana telah dijelaskan diatas, bahwa apabila seseorang mengalami gejala – gejala penyakit disentri, maka segera saja dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat agar
dapat mendapatkan perawatan secepatnya. Sedangkan untuk pertolongan pertama, maka bisa dilakukan langkah – langkah sebagaimana disebutkan di atas atau bisa juga diberikan beberapa ramuan alami (tradisional) yang insyaALLAH bisa dipercaya untuk mengatasi (mengobati) penyakit disentri. Adapun resep – resep alami tersebut antara lain :
- Ramuan pertama, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah sediakan akar bayam merah sepuluh batang dan sedikit garam. Cara membuatnya yaitu akar bayam merah terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu akar bayam merah ditumbuk sampai halus, kemudian masukkan sedikit garam kedalamnya. Aduk merata. Setelah itu, diperas dan diambil airnya. Air perasan dapat langsung dikonsumsi.
- Ramuan kedua, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah siapkan akar bayam duri 30 gram yang masih segar, gula enau 15 gram serta dua gelas air. Cara membuatnya yaitu akar bayam duri dibersihkan. Lalu akar bayam duri direbus hingga mendidih, kemudian masukkan gula enau. Biarkan airnya menjadi setengahnya. Air rebusan dapat dikonsumsi sebelum makan.
- Ramuan ketiga, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah sediakan daun sendok 15 gram, krokot 15 gram, sambiloto 15 gram, kulit buah delima dan air untuk merebus sebanyak tiga gelas. Cara membuatnya yaitu semua bahan yang tersedia terlebih dahulu dibersihkan. Setelah itu, bahan tersebut direbus sampai mendidih. Biarkan airnya menjadi setengahnya. Kemudian angkat dan biarkan dingin. Lalu disaring. Dikonsumsi sehari dua kali setiap pagi dan sore hari. Sekali minum setengah gelas.
- Ramuan keempat, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah siapkan dua buah manggis untuk diambil kulitnya, sedikit madu serta air empat gelas untuk merebus. Cara membuatnya yaitu kulit buah manggis telebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu kulit buah manggis diiris-iris. Setelah itu, direbus sampai mendidih, serta biarkan airnya menjadi setengahnya. Angkat dan dinginkan. Kemudian air rebusan disaring. Masukkan sedikit madu kedalamnya. Aduk rata. Dikonsumsi sehari dua kali, sekali minum ¾ cangkir.
- Ramuan kelima, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah sediakan mentimun serta madu secukupnya. Cara membuatnya yaitu mentimun terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu mentimun diiris-iris kecil. Kemudian mentimun tersebut campurkan dengan madu. Dapat dikonsumsi langsung, berikan sampai beberapa kali.
- Ramuan keenam, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah siapkan gula jawa 30 gram, jamur kuping 15 gram dan air secukupnya untuk merebus. Cara membuatnya yaitu jamur kuping dibersihkan. Lalu jamur kuping beserta gula jawa direbus sampai mendidih. Rebusan bisa langsung dikonsumsi. Lakukan hingga beberapa hari.
- Ramuan ketujuh cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah sediakan batang serta cabang tampal besi 15 gram, air tiga gelas untuk merebus. Cara membuatnya yaitu tampal besi dibersihkan. Lalu tampal besi direbus hingga mendidih. Biarkan sampai airnya menjadi setengahnya. Setelah itu, angkat dan dinginkan. Kemudian air rebusan tersebut disaring. Dikonsumsi sehari dua kali, sekali minum setengah gelas.
- Ramuan kedelapan, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah siapkan daun sambiloto yang sudah kering sebanyak 13 gram, air empat gelas untuk merebus, sedikit madu. Cara membuatnya yaitu daun sambiloto terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu daun sambiloto direbus sampai mendidih. Biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah matang dapat menambahkan madu kedalamnya. Air rebusan dikonsumsi sehari dua kali, sekali minum satu gelas.
- Ramuan kesembilan, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah sediakan tanaman sangketan 60 gram yang masih segar, air tiga gelas. Cara membuatnya yaitu tanaman sangketang dibersihkan. Lalu direbus sampai mendidih. biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah air rebusan dingin, kemudian disaring. Air rebusan dapat langsung dikonsumsi.
- Ramuan kesepuluh, cara tradisional (herbal) mengatasi (mengobati) penyakit disentri
Bahan-bahannya adalah siapkan tali putri segar 50 gram, air tiga cangkir. Cara membuatnya yaitu tali putri terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu tali putri direbus sampai mendidih. biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah itu, dinginkan kemudian disaring. Dikonsumsi sehari dua kali, sekali minum setengah cangkir. Demikian beberapa resep jamu tradisional (alami) untuk mengobati penyakit disentri, semoga memberikan manfaat.