RAMUAN TRADISIONAL ALAMI CARA HERBAL) UNTUK MENGOBATI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Pernahkah Anda mengalami mata berkunang – kunang, khususnya setelah bangun dari jongkok? Badan terasa lemas, seperti tidak bertenaga, wajah terlihat pucat serta hati terasa gelisah? Bisa jadi itu adalah gejala kurang darah atau biasa disebut dengan istilah anemia. Anemia sendiri merupakan gejala seseorang mengalami kekurangan hemoglobin atau yang biasa disingkat dengan Hb. Hemoglobin (Hb) adalah suatu protein di dalam sel darah merah yang mempunyai fungsi sebagai pengantar oksigen (O2) ke seluruh jaringan (bagian – bagian) tubuh yang dibawanya dari paru – paru. Sebaliknya, karbondioksida (CO2) dari seluruh jaringan tubuh sebagai hasil dari metabolisme juga akan diangkut oleh hemoglobin (Hb) menuju paru – paru, kemudian dikeluarkan pada waktu bernafas. Selain itu, Hemoglobin (Hb) juga berperan menjadikan sel darah berwarna merah.
Gejala kurang darah (anemia) lebih rentan terjadi pada kaum wanita dibandingkan dengan kaum pria. Hal ini dikarenakan, wanita memiliki siklus (rutinitas) menstruasi (haid) pada setiap bulan. Sehingga, bisa dikatakan bahwa pada setiap bulan seorang wanita akan kehilangan sebagian darahnya.
SEBAB - SEBAB SESEORANG MENGALAMI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kurang darah, diantaranya :
1. Karena terjadi pendarahan.
Terjadinya pendarahan, terlebih jika pendarahan hebat, seperti saat melahirkan atau tejadi
abortus (keguguran) akan sangat mudah sekali seseorang mengalami gejala kurang darah. Demikian juga seseorang yang mengalami sakit maag akut juga akan mudah terserang “penyakit” kurang darah (anemia) ini.
2. Karena Faktor Keturunan / genetik (SICKLE CELL ANEMIA).
Hal ini relatif mudah terjadi ketika umur sel darah merah sangat pendek dan mudah mati. Dengan demikian akan mengakibatkan jumlah sel darah merah pada tubuh sangat sedikit.
3. Kurang zat besi.
Biasanya penderita anemia jenis ini dikarenakan kurangnya makanan mengandung zat besi.
4. Dinding sel darah merah pecah (ANEMIA HEMOLITIK)
Anemia hemolitik ini terjadi karena dinding sel darah merah pecah.
5. Kekurangan asam folat
Hal ini biasa terjadi pada wanita hamil.
6. Sumsum tulang mengalami gangguan.
Sebagai produsen sel darah merah, maka peran sumsum tulang sangat vital bagi tersedianya sel darah merah. Jika sumsum tulang mengalami gangguan, maka otomatis akan berdampak pada kualitas sel darah merah yang dihasilkan.
7. Kurang Vitamin B12 (ANEMIA PERNISIOSA)
Itulah beberapa penyebab seseorang mengalami gejala kurang darah (anemia). Untuk itu apabila dijumpai seseorang mengalami gejala – gejala kurang (darah) bersegeralah untuk dibawa ke dokter atau rumah sakit
terdekat agar bisa diketahui penyebab pastinya, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Karena jika tidak segera ditangani secara baik, maka gejala kurang darah (anemia) bisa memicu serangan
JANTUNG atau
STROKE Sebagai langkah awal, sebelum penderita anemia dibawa ke dokter (saat masih di rumah), bisa saja dicoba beberapa ramuan tradisional alami (herbal) di bawah ini yang dipercaya bisa mengatasi gejala kurang darah (anemia), yaitu antara lain :
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) PERTAMA UNTUK MENGATASI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah sediakan kunyit secukupnya, satu butir kuning telur dan satu sendok makan madu. Cara membuatnya yaitu kunyit terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu kunyit diparut dan setelah itu diperas untuk diambil airnya kurang lebih setengah gelas. Campurkan air perasan kunyit dengan kuning telur dan madu. Aduk hingga merata. Dikonsumsi langsung habis, sehari dua kali pada pagi maupun sore hari.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KEDUA UNTUK MENGATASI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah siapkan satu genggam akar tapak liman serta satu gelas air. Cara membuatnya yaitu akar tapak liman terlebih dahulu dibersihkan. Lalu akar tapak liman ditumbuk. Setelah akar tapak liman ditumbuk, campurkan dengan air satu gelas dan kemudian diperas. Hasil dari air perasan tersebut dapat dikonsumsi langsung habis. Ulangi hingga beberapa kali.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KETIGA UNTUK MENGATASI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah sediakan daun lembayung muda (daun kacang panjang) satu ikat dan kacang panjang satu ikat. Cara membuatnya yaitu daun lembayung dan kacang panjang sebelum diolah terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Setelah itu, daun lembayung serta kacang panjang dapat diolah atau dimasak sesuai selera. Juga dapat dibuat sebagai lalapan.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (CARA HERBAL) KEEMPAT MENGATASI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah madu satu sendok besar, air jeruk nipis dua sendok kecil dan ¼ genggam akar liman. Cara membuatnya yaitu akar liman terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu ditumbuk sampai halus. Kemudian tambahkan jeruk nipis dua sendok kecil dan madu satu sendok besar. Aduk hingga merata. Setelah itu, diperas, kemudian disaring. Dikonsumsi tiga sendok besar setiap satu kali minum. Diminum sehari dua kali.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KELIMA MENGOBATI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah siapkan dua jari rimpang lempuyang emprit dan dua gelas air. Cara membuatnya yaitu lempuyang emprit terlebih dahulu dicuci bersih. Lalu, lempuyang emprit ditumbuk hingga memar. Setelah itu, lempuyang emprit direbus dengan air dua gelas hingga mendidih dan biarkan sampai airnya menjadi setengahnya. Air rebusan tersebut diminum langsung habis. Lalukan tiap dua hari sekali.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KEENAM MENGOBATI PENYAKIT KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah sediakan satu genggam daun bayam duri, kuning telur satu buah, madu satu sendok makan serta setengah cangkir air matang. Cara membuatnya yaitu bayam duri terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu bayam duri ditumbuk sampai halus serta kemudian masukkan air matang setengah cangkir. Setelah itu, campuran bayam duri dan air tersebut diperas lalu disaring. Sesudah disaring, tambahkan kuning telur ayam dan madu satu sendok. Aduk hingga merata. Dikonsumsi satu gelas setiap satu kali minum. Diminum satu hari dua kali.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KETUJUH MENGOBATI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah siapkan jahe merah kering sebanyak lima gram serta air lima gelas. Cara membuatnya yaitu jahe merah terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu jahe merah direbus dengan air lima gelas sampai mendidih serta biarkan airnya menjadi setengahnya. Dikonsumsi sehari tiga kali, sekali minum satu gelas.
- RAMUAN TRADISIONAL ALAMI (HERBAL) KEDELAPAN MENGATASI GEJALA KURANG DARAH (ANEMIA)
Bahan-bahannya adalah sediakan asam kawak dua jari, rimpang jari ¾ jari, 50 buah buni, madu satu sendok makan serta air matang ½ gelas. Cara membuatnya yaitu bahan-bahan tersebut kecuali madu dan air dicuci hingga bersih. Setelah dicuci, ditumbuk sampai halus. Kemudian campurkan dengan madu dan air. Aduk hingga merata, lalu diperas, setelah itu disaring. Dikonsumsi sehari dua sampai tiga kali. Demikan beberapa ramuan obat tradisional alami (cara herbal) yang dipercaya dapat mengobati penyakit anemia (kurang darah). Semoga bisa diambil manfaatnya.